Caplakan (Jawa Barat)

Caplakan termasuk alat pertanian tradisional yang berfungsi untuk membuat garis-garis pola jarak tanam padi. Secara keseluruhan, bahan alat ini terbuat dari kayu. Bagian bawah caplakan terdiri atas bilahan kayu yang dipasangi kayu lain berbentuk setengah lingkaran. Jarak antara satu kayu (setengah lingkaran) dengan kayu lain antara 25-30 cm, sesuai dengan jarak rumpun-rumpun padi yang akan ditanam. Bagian atasnya berupa batang kayu bulat sebagai pegangan. Cara menggunakan alat ini adalah menariknya secara vertikal dan horizontal, sehingga pertemuan garis-garis yang tercetak oleh caplakan akan membentuk garis kota-kota. Pada titik-titik sudut kotak inilah padi ditanam.

Sumber:
Sucipto, Toto, Rosyadi, dkk,. 2000. Kebudayaan Masyarakat Sunda di Kabupaten Lebak. Bandung: Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Jawa Barat.
Cara Pasang Tali Layangan agar Manteng di Udara
Topeng Monyet
Keraton Surosowan

Archive