Perkebunan Kopi AEKI

AEKI adalah singkatan dari Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia. Mereka memiliki sebuah perkebunan seluas sekitar 10 hektar di daerah Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau, sekitar 250 kilometer dari Kota Bandarlampung. Awal pendirian perkebunan yang didirikan oleh AEKI ini selain bertujuan memproduksi kopi, juga sebagai pusat penyuluhan dan pengembangan berbagai varietas kopi.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, pihak AEKI pun mengembangkannya menjadi kawasan industri terpadu berbasis kopi dan agrowisata guna menarik minat kunjungan wisatawan. Untuk itu, mereka melengkapinya dengan ruang pertemuan, penginapan, dan fasilitas penunjang yang diperlukan bagi pengembangan kegiatan pelatihan dan seminar. Gagasan pengembangannya sendiri dicetuskan oleh Warsono, Direktur Minuman dan Tembakau Kementerian Peridustrian, pada saat melakukan kunjungan kerja ke Liwa pada tahun 2008.

Hasilnya, saat ini perkebunan kopi AEKI menjadi salah satu daerah kunjungan wisata di Lampung Barat. Umumnya wisatawan datang untuk menikmati kopi sambil melihat indahnya hamparan kebun kopi yang tertata rapi di atas tanah yang terletak di ketinggan sekitar 800 meter dari permukaan air laut. Selain itu, ada pula yang datang untuk mempelajari kopi-kopi baru hasil penelitian AEKI.

Sementara bagi masyarakat sekitar sendiri, adanya kawasan industri terpadu dan agrowisata perkebunan kopi, secara tidak langsung juga sangat membantu meningkatkan perekonomian. Pasalnya, sebagian besar dari mereka dilibatkan sebagai pekerja, baik di kantor maupun di perkebunan milik AEKI.

Foto: http://vovworld.vn/id-ID/Kotak-Surat-Anda/Perkenalan-tentang-usaha-penanaman-kopi-di-Vietnam/211742.vov
Cara Pasang Tali Layangan agar Manteng di Udara
Topeng Monyet
Keraton Surosowan

Archive