Pantai Jogan

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki garis pantai sepanjang 113 kilometer yang terbagi dalam tiga kabupaten, yaitu: Gunungkidul (71 kilometer), Bantul (17 kilometer), dan Kulon Progo sepanjang 25 kilometer (ppejawa.com). Di sepanjang alur pantai tersebut terdapat puluhan obyek wisata bahari yang sering dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Salah satu diantaranya adalah Pantai Jogan yang terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Tapus, Kabupaten Gunung Kidul.

Untuk mencapai lokasi pantai yang berkoordinat di S8°10'49" E110°40'33" ini, dari Yogyakarta berjarak sekitar 70 kilometer atau sekitar 2 jam perjalanan. Adapun rutenya menurut wisataku.net dan kedaisusu01.blogspot.com adalah sebagai berikut: dari Kota Yogya menuju Piyungan, Patuk, Sambipitu, rest area Hutan Bunder, Gading, Bundaran Siyono, Alun-alun Wonosari, Baleharjo, Jalan Wonosari Semanu, Jembatan Jirak Semanu, Pasar Semanu, Panggul, Jalan Girisubo Wonosari, Purwodadi, hingga Jalan Raya Pantai Siung. Dan, apabila telah berada di dekat pos retribusi Pantai Siung, perjalanan dilanjutkan melalui jalan bercor semen ke arah barat sejauh kurang lebih 200 meter menuju Pantai Jogan.

Kondisi Pantai Jogan
Pantai Jogan berada diantara tebing-tebing tinggi pegunungan kapur yang langsung berhadapan dengan laut sehingga nyaris tidak berpasir. Di pantai yang relatif masih sepi ini pengunjung dapat melihat keindahan alam berupa garis horizon panjang yang mempertemukan langit dan lautan sambil menikmati deburan ombak khas laut selatan yang tinggi, besar, dan konstan. Selain itu, dapat pula dapat pula melihat sebuah air terjun yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari bibir pantai. Air terjun yang juga diberi nama Jogan ini berketinggian sekitar 10 meter dengan debit air bergantung musim. Apabila musim penghujan, air yang berasal dari pegunungan (kapur) karst di sekitar Kecamatan Tapus akan mengalir deras melalui dua buah sungai kecil menuju ke air terjun. Namun bila musim kemarau tiba, debit airnya sangat kecil dan bahkan nyaris kering.

Sebagai catatan, apabila tidak puas dengan hanya menyaksikan keindahan air terjun dari kejauhan dan ingin berada tepat di bawah curahan airnya haruslah bersusah payah terlebih dahulu dengan cara menuruni jalan berbatu karang yang agak licin dan tajam hanya dengan bantuan kayu-kayu pegangan sebagai penopang tubuh serta melewati karang-karang yang dihuni oleh ribuan bayi kepiting berwarna transparan berukuran 5 milimeter. (gufron)

Foto: http://ayongetrip.com/wisata-gunung-kidul-air-terjun-di-pantai-jogan/
Cara Pasang Tali Layangan agar Manteng di Udara
Topeng Monyet
Keraton Surosowan

Archive