Hawu (Jawa Barat)

Hawu berasal dari kata awu (bahasa Jawa) yang berarti abu, sedangkan abu dalam bahasa Sunda disebut lebu. Jadi hawu adalah tempat terkumpulnya abu atau lebu. Pada masyarakat Sunda terdapat dua jenis hawu, pertama adalah bentuk hawu yang dibuat secara sederhana, dengan hanya menumpuk bata merah yang digunkan sebagai tungku. Hawu ini tidak kokoh sebab tidak dilapisi oleh adonan tanah liat sebagai perekatnya, sehingga mudah ambruk kalau terkena benturan. Jenis hawu kedua adalah hawu yang terbuat dari gerabah. Bentuknya sama seperti hawu biasa, tapi mempunyai dua lubang tempat memasak yang berjejer ke belakang atau ke samping. Hawu ini dilapisi oleh adonan tanah liat sehingga tidak mudah ambruk atau retak.

Sumber:
Sucipto, Toto, Rosyadi, dkk,. 2000. Kebudayaan Masyarakat Sunda di Kabupaten Lebak. Bandung: Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Jawa Barat.
Cara Pasang Tali Layangan agar Manteng di Udara
Topeng Monyet
Keraton Surosowan

Archive